Infobrita.com|Tanjab Timur – Dalam suasana penuh khidmat dan kearifan budaya, Bupati Tanjung Jabung Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari, S.T., secara resmi dianugerahi gelar adat kehormatan “Puti Batuah Payung Negeri” oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, Selasa (21/10/2025) bertempat di Rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Timur.
Penganugerahan gelar adat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua LAM Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus, kepada Bupati Dillah Hikmah Sari, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, kiprah, dan pengabdiannya dalam menjaga nilai-nilai adat, budaya, serta memajukan pembangunan berkelanjutan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Acara berlangsung dalam suasana sakral dan penuh makna, dihadiri oleh unsur LAM Kabupaten Tanjung Jabung Timur, para ketua adat kecamatan, tokoh masyarakat, tua tengganai, serta nenek mamak dari berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Ketua LAM Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus, menjelaskan bahwa gelar adat “Puti Batuah Payung Negeri” mengandung makna filosofis yang mendalam.
“Gelar ini melambangkan kebijaksanaan, keteladanan, dan tanggung jawab seorang pemimpin perempuan yang menjadi pelindung bagi rakyatnya. Kami menilai Ibu Bupati Dillah Hikmah Sari layak menyandang gelar ini atas dedikasi beliau dalam membangun daerah, menjaga adat, dan melestarikan budaya Melayu,” ujar Hasan Basri Agus.
Penganugerahan ini juga menjadi simbol estafet kehormatan dan cita-cita luhur yang pernah diwariskan oleh mantan Bupati Tanjabtim H. Abdullah Hich, tokoh pembangunan sekaligus ayahanda Bupati Dillah Hikmah Sari, yang dikenal sebagai peletak dasar kemajuan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Prosesi adat berlangsung meriah dan khidmat dengan rangkaian ritual adat khas Melayu yang penuh makna simbolik.
Dua pendekar mempersembahkan seni silat tradisional Melayu menggunakan senjata pusaka kampilan tanpa sarung, dilanjutkan dengan prosesi pijak kepala kerbau, cuci kaki, dan penyelempangan selendang kehormatan kepada Bupati Dillah Hikmah Sari.
Rangkaian prosesi ini menggambarkan pembersihan diri dan peneguhan tekad dalam mengemban amanah adat serta tanggung jawab besar sebagai pemimpin yang menaungi seluruh lapisan masyarakat.

Penganugerahan gelar adat ini semakin bermakna karena digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Timur ke-26.
Momentum tersebut menjadi simbol bahwa pembangunan daerah dan pelestarian budaya berjalan beriringan, saling menguatkan dalam semangat kebersamaan dan kearifan lokal.
Sebelumnya, pada Minggu (19/10/2025), telah dilaksanakan prosesi hantaran adat “Siputih Hati”, yang dihadiri oleh utusan lembaga adat dari 11 kecamatan. Dalam kesempatan itu, para perwakilan adat menyerahkan tipak adat dan seekor kerbau sebagai bentuk penghormatan dan kesiapan pelaksanaan penganugerahan gelar kehormatan tersebut.
Dengan disematkannya gelar adat “Puti Batuah Payung Negeri”, diharapkan Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari, S.T. senantiasa menjadi sosok pemimpin yang arif, bijaksana, dan menjadi payung bagi masyarakat Tanjab Timur.
Gelar ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga merupakan amanah adat dan tanggung jawab moral untuk terus menjaga serta menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya Melayu sebagai jati diri daerah.
Rangkaian kegiatan adat ini ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan agar Kabupaten Tanjung Jabung Timur senantiasa diberkahi kemajuan, kedamaian, dan kesejahteraan.
Tradisi, budaya, dan pemerintahan berpadu dalam satu semangat: membangun daerah yang beradab, berbudaya, dan bermartabat.
(Redaksi)

